Palu (Humas Kemenag) – KBIHU Annisa Sam Travel mengadakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu, M. Ag. Pembukaan manasik tersebut dihadiri oleh Direktur PT. Annisa Sam Travel, H. Sabaruddin Lamba bersama jajarannya, Narasumber Manasik, H. Abdullah Nur, dan para Calon Jamaah Haji dan Umrah Kota Palu. Bertempat di Masjid Raya Kota Palu, Ahad (25/9/2022).

Direktur PT. Annisa Sam, H. Sabaruddin Lamba, dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan bekal keterampilan dan kemampuan tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang sesuai dengan buku manasik, memberikan pengetahuan, pemahaman terkait rukun, wajib, dan sunnah haji dalam rangka membentuk jamaah haji yang mandiri.

Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, berharap kegiatan bimbingan manasik haji ini bermanfaat sebagai bekal bagi jemaah supaya menjadi jemaah yang mandiri dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada PT. Annisa Sam Travel atas pelaksanaan manasik haji dan umrah ini, dengan harapan agar CJH lebih mengetahui tata cara pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah.

“Menurutnya, pelaksanaan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh Annisa Sam Travel lebih awal dimaksudkan agar jemaah haji mempersiapkan diri dengan berbagai bekal, utamanya pengetahuan atau ilmu tentang perhajian, yang dimaksudkan agar sesama jemaah saling membantu, saling tolong menolong, berbagi dan memahami satu dengan yang lain.” ungkap Nasruddin.

Lanjutnya, Manasik diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji dan umrah tentang tujuan keberangkatannya ke tanah suci, terutama bagi yang baru pertama kali pergi ke tanah suci. Setelah manasik haji para calon jamaah diharapkan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya.

Selain itu, sambung Kakankemenag, kegiatan manasik haji yang terus dilakukan, juga dalam rangka membangun solidaritas antar calon jemaah haji, sehingga harapannya jika sudah saling kenal mengenal, maka mereka akan semakin kompak dan akan semakin baik dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun mendatang. “Serta saling mengingatkan untuk fokus melaksanakan rukun, wajib, dan sunnah haji secara baik dan benar.” ujarnya.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan calon jemaah haji yang estimasi keberangkatannya di tahun 2023 sejak awal sudah mempersiapkan diri terkait dengan ilmu manasik dan persiapan-persiapan yang lain, karena ini merupakan nikmat dan karunia Allah yang diberikan kepada hambanya. “Saya berharap bahwa kemandirian jemaah itu nanti mulai terbentuk, sehingga tergabung di KBIHU jemaah tetap memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan ibadah haji,” ucap Nasruddin.

Dirinya juga menyampaikan hal penting yang harus diingat dan dipersiapkan oleh para Calon Jemaah Haji. “Kita berharap dan berdoa semoga kebijakan pemerintah Arab Saudi, dapat berpihak kepada Calon Jemaah Haji, sehingga bisa berangkat haji dengan kuota secara normal,” tandasnya.

Similar Posts