
Palu (Humas Kemenag Kota Palu) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, di dampingi Kepala Seksi PHU, H. Burhan Munawir memberikan arahan sekaligus materi pada program MANULA SEHATI (Manasik Haji Usia Lanjut, Sehat Nyaman dan Istitaah), di hadiri oleh calon jamaah haji usia lanjut yang berada di Kecamatan Ulujadi. Bertempat di Rumah calon Jamaah haji Kecamatan Ulujadi Kota Palu, Selasa (29/11/2022).
Kakankemenag H. Nasruddin L, Midu dalam arahannya agar jamaah haji mulai membersihkan qalbu, menata hati, memantapkan sekaligus meluruskan niat ibadah haji hanya untuk mencapai ridha Allah swt. Sehingga seluruh persiapan, biaya, tenaga, dan waktu untuk beribadah bisa dimanfaatkan sebaik mungkin yang pada akhirnya bisa menjadi haji mabrur.
Nasruddin menjelaskan, berhaji pada hakekatnya memenuhi undangan Allah SWT. Itulah sebabnya, berhaji berarti menjadi tamu-tamu Allah, sedangkan Tuan Rumahnya adalah Allah Rabbul Alamin.
“Melaksanakan ibadah haji berarti menghadap kepada Allah untuk memenuhi undangannya, karena begitulah makna berhaji, olehnya itu jamaah tidak boleh terkecoh dengan berbagai macam varian berhaji. Misalnya, seseorang berhaji karena ingin mendapatkan tambahan gelar Haji atau Haja di depan namanya. Apakah bergelar haji atau haja tidak boleh? Tentunya boleh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kakankemenag mengatakan hakikat berhaji adalah menghadiri undangan Allah. “Itulah sebabnya, sepanjang perjalanan menuju kota suci Mekkah, jamaah haji selalu menyatakan, “Labbaik Allahumma laka labbaik innalhamda wanni’mata laka walmulk, la Syarika laka labbaik” Itulah kalimat pernyataan kesanggupan seorang hamba menunaikan ibadah haji, menghadap kepada Allah Sang Pencipta,” tandas Kakankemenag.
Kasi PHU Kemenag Kota Palu H. Burhan Munawir mengatakan, moment ini sangat baik dalam memberikan pemahaman kepada Jamaah tentang pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan. Semoga bapak dan ibu termotivasi dan mendapatkan gambaran pelaksanaan ibadah haji yang sebenarnya.” Begitu yang disampaikan Kasi PHU dalam memberikan bimbingan manasik haji program Manula Sehati di Kecamatan Ulujadi Kota Palu
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif terhadap pemberian manasik haji bagi Manula Sehati dan merupakan upaya dalam pembelajaran rukun Islam yang ke lima, untuk menjadi jamaah haji yang mandiri.
Burhan berharap agar jamaah dapat memahami makna yang terdapat dalam ibadah haji. Berbagai manfaat didapatkan dari manasik haji, mendapatkan pengetahuan pengalaman, serta dapat mengetahui makna dari tiap-tiap rukun haji,” harap Burhan. (kasman)